BIREUEN, KOMPAS.com — Lahan seluas 25 hektar di kawasan Cot Gajah Eh, Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, yang dulunya ladang ganja kini dijadikan kebun pisang oleh petani setempat. Hasil "alih fungsi" lahan ini cukup berhasil.
Lahan itu mampu menghasilkan pisang berkualitas bagus. Hal tersebut terlihat dari panen perdana pisang yang digelar di Peusangan Selatan, Bireuen, Senin (22/4/2013).
Penanaman pohon pisang ini merupakan program alternatif pemberdayaan ekonomi masyarakat gampong yang dijalankan 25 petani Peusangan Selatan. "Program ini membina 25 petani dengan luasan lahan mencapai 25 hektar, bekas ladang ganja yang ditemukan aparat kepolisian," ungkap Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Drs H Saidan Nafi, Senin.
Menurutnya, dari awal penanaman sampai panen pisang diawasi oleh tim monitoring dari Universitah Syiah Kuala. Juga tim fasilitator di tiap-tiap desa. Selain pisang, kata Saidan, pihaknya berencana memberi bantuan bibit karet kepada petani di sejumlah desa guna menggenjot perekonomian mereka yang terpuruk selama ini.
"Ini contoh program membangun ekonomi rakyat, sudah saatnya lahan alih fungsi atau kosong ditanami pisang ditumpang sari dengan tanaman karet," kata Saidan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.