Siswa Perampok dengan "Airsoft Gun" UN di Polres

KARANGANYAR, KOMPAS.com — AL (16) terpaksa mengerjakan ujian nasional (UN) tingkat SMP hari pertama di ruang Unit Remaja dan Anak-anak Mapolres Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (22/4/2013).

Hal tersebut terjadi karena AL tersangkut kasus perampokan minimarket bulan lalu. AL, warga Jongke, Karanganyar, terpaksa diawasi dua pengawas ujian dari panitia ujian dan dua anggota polisi berjaga di luar ruangan.

AL hingga saat ini masih tercatat sebagai siswa kelas IX di salah satu SMP negeri di Karanganyar. Akibat proses penyelidikan yang bertepatan dengan waktu UN, pihak sekolah dan polres mengizinkan AL mengikuti ujian.

"Polisi tetap memberikan hak AL yang masih tercatat sebagai siswa, dan orangtua tersangka diizinkan untuk menjenguk dan membawakan peralalatan ujian yang diperlukan," kata AKP Fadli, Kasat Reskrim Polres Karanganyar.

Seperti diberitakan sebelumnya, AL dibekuk oleh Unit Reskrim Polres Karanganyar dua hari lalu. AL diduga melakukan perampokan di dua minimarket, masing-masing di Jaten dan di perumahan Fajar Indah Solo.

Tersangka pun dijerat dengan Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan. Dalam aksinya, tersangka membawa pistol airsoftgun untuk menakut-nakuti korbannya. Tersangka diancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.