Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ghana Tarik 110 Juta Kondom "Bolong" Asal China

Kompas.com - 22/04/2013, 08:46 WIB

KOMPAS.com — Pemerintah Ghana menarik 110 juta kondom buatan China yang diedarkan di negara Afrika itu bedasarkan klaim bahwa tes laboratorium menunjukkan produk tersebut ternyata cacat.

"Kondomnya berlubang dan... mudah pecah," kata juru bicara Lembaga Pengawas Obat dan Makanan (FDA) setempat kepada BBC. Ratusan juta kondom ini dibagikan gratis dalam upaya memerangi penyebaran HIV/AIDS oleh Badan Kesehatan Ghana. Sekitar 200 juta kondom cacat diyakini sudah telanjur diimpor ke negara tersebut.

Thomas Amedzro, kepala unit pengawasan obat pada FDA, mengatakan kondom-kondom ini diimpor melalui Kenya dari sebuah pabrik di China. Namun, kualitasnya tak laik pakai berdasarkan uji laboratorium.

Malang bagi penggunanya, jutaan kondom sudah lebih dulu tersebar meski aturan menyebut bahwa semestinya setiap produk dites lebih dulu oleh aparat berwenang sebelum diedarkan. "Ada yang terlewat, ada kondom yang tidak diserahkan seperti disyaratkan untuk diuji lebih dulu," katanya dalam program siaran BBC Focus on Africa.

Tak kasat mata

Akibatnya pemakai kondom bermasalah ini "tetap bisa tertular penyakit seksual atau mengalami hamil tak diinginkan", tambah Amedzro. Ini terjadi karena kondom yang dites ternyata penuh lobang, yang diklaim tak kasat mata, tetapi jelas di bawah kaca mikroskop.

Wartawan BBC di ibu kota Accra, Sammy Darko, mengatakan bahwa kemasan kondom bermasalah ini berwarna keperakan dengan lambang pita merah AIDS serta cetakan huruf "Be Safe", juga dengan warna merah.

Menurut data PBB di Ghana yang berpenduduk 25 juta jiwa, sekitar 230.000 warganya terinfeksi AIDS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com