250 Polisi untuk Amankan Pilkada Palangkaraya

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Sekitar 250 polisi akan dikerahkan untuk mengamankan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Mereka berasal dari Kepolisian Resor (Polres) Palangkaraya, dan ditambah bantuan pasukan dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng.

Kepala Polres Palangkaraya, Ajun Komisaris Besar Hendra Rochmawan, di Palangkaraya, Sabtu (20/4/2013), mengatakan, para polisi tersebut akan bertugas mengamankan pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung 5 Juni 2013. Agenda lain yang diutamakan mendapatkan pengamanan yakni kampanye pada 19 Mei-2 Juni 2013.

Polres Palangkaraya menggunakan dua pertiga kekuatan personel. Sementara, sepertiga lain bekerja untuk tugas-tugas rutin. Kekurangan akan dibantu Polda Kalteng. Itu back up yang standar saja. "Kami juga meminta partai-partai politik untuk memperhatikan sejumlah imbauan," kata Hendra.

Beberapa imbauan itu misalnya, tidak mendiskreditkan calon lain, bersikap adil, dan melaksanakan pilkada dengan jujur. Menurut Hendra, imbauan-imbauan itu disusun dalam 25 pasal. Semua itu akan menjadi koridor untuk melaksanakan pilkada yang baik.

Tidak hanya berbicara, kami juga melakukan pendekatan kepada masing-masing kelompok terutama pasangan calon kepala daerah dan partai pendukung, katanya. Para pendukung pasangan calon sejauh ini sangat kooperatif untuk menjaga situasi tetap kondusif .