Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru PAUD Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Kompas.com - 19/04/2013, 21:10 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Imam Wuryanto (51) ditemukan tewas membusuk di kamar rumahnya di Kelurahan Ngadisimo, Kecamatan Ngadirejo, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (19/4/2013). Penemuan jasad Imam bermula dari keresahan warga yang mencium bau busuk dari rumah Imam sejak kemarin.

Awalnya warga kesulitan masuk ke rumah karena pintu dalam keadaan terkunci hingga salah seorang keponakan Imam terpaksa mendobraknya. Di dalam rumah, warga mendapatkan Imam sudah meninggal di atas ranjang kamar tamu. Jasadnya sudah membengkak dan dalam posisi terlentang.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib. Tak berselang lama, satu tim identifikasi dari Polres Kediri Kota mendatangi tempat kejadian perkara yang berada di kawasan padat penduduk itu. Dari olah TKP, sementara tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.

"Detail keterangan nunggu hasil dari pemeriksaan rumah sakit. Kita juga meminta keterangan para saksi," kata Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP Siwandi.

Gumirawati, salah seorang tetangga Imam, mengatakan, korban termasuk pria yang baik hati dan dikenal suka membantu warga yang hendak mengurus surat-menyurat di kelurahan.

Hal senada diungkapkan Edi Winarsih, sejawat korban di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini Cahaya tempat Imam mengajar. Edi mengenal Imam sebagai guru yang rajin. Menurutnya, sejak empat hari ini, guru kelas A2 itu tidak datang ke sekolah. Ia dan guru lainnya mengaku sempat bertanya-tanya karena tidak biasanya seperti itu.

"Senin kemarin masih masuk. Dia tidak mengeluh apa pun, semua biasa saja," kata Edi yang datang ke lokasi beserta seorang guru lainnya.

Sementara itu, petugas kepolisian yang memeriksa rumah Imam menemukan minuman keras beragam merek dan kemasan. Di antaranya 4 dos botol miras jenis Kuntul, 4 botol kosong Bir Bintang, serta 19 kaleng Green Sand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com