Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Kalbar Perintahkan Penertiban Gula Lebih Ketat

Kompas.com - 19/04/2013, 10:57 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal (Pol) Tugas Dwi Apriyanto memerintahkan lima kepala kepolisian resor di wilayah perbatasan untuk menertibkan peredaran gula ilegal asal Malaysia. Dalam dua pekan ini, gula asal Malaysia kembali marak beredar di wilayah Kalimantan Barat.     

Demikian diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar, Jumat (19/4/2013). "Kapolda sudah memerintahkan lima kapolres untuk lebih ketat mengawasi peredaran gula ilegal asal Malaysia. Kapolres lainnya diminta melakukan operasi imbangan agar penertiban gula lebih efektif," kata Mukson.     

Kelima wilayah yang berada di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia adalah Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu. Dalam dua pekan ini, jajaran Polda Kalbar dan TNI sudah menyita sedikitnya 38,5 ton gula ilegal asal Malaysia.     

Peredaran gula ilegal asal Malaysia itu umumnya menggunakan modus mengirimkan gula yang dibeli menggunakan kartu pas lintas batas ke luar wilayah perbatasan. Padahal, seharusnya kartu pas yang berisi fasilitas pembelian berbagai kebutuhan hidup di Sarawak oleh masyarakat Indonesia sebesar 600 ringgit itu hanya boleh beredar di kecamatan terdekat dengan garis batas negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com