Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Disegel, Siswa di Palu Terancam Tak Ikut UN

Kompas.com - 17/04/2013, 17:17 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

PALU, KOMPAS.com — Puluhan pelajar SMP 1 Tanantovea di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, terancam tidak dapat mengikuti Ujian Nasional (UN) pada 22 hingga 25 April 2013 mendatang. Hal ini lantaran sekolah mereka disegel pemilik tanah.

Penyegelan sekolah yang terletak di 24 kilometer arah Kota Palu tersebut dilakukan oleh para ahli waris. Salah seorang guru SMP 1 Tanantovea, Mohamad Jaya (40), saat dihubungi Kompas.com, mengatakan, penyegelan itu dilakukan sejak Senin 15 April 2013 lalu hingga sekarang.

"Tanah ini sebenarnya sudah dihibahkan orangtua mereka sebelum meninggal. Tidak tahu kenapa para ahli warisnya sekarang ini mendesak untuk menuntut ganti rugi atas tanah tersebut," ujar Mohamad Jaya.

Menurutnya, sejak Senin lalu, saat penyegelan terjadi, para siswanya terpaksa tidak bisa belajar. Selain menggembok pagar sekolah, para ahli waris juga menanami pohon pisang di halaman sekolah.

Untuk mengatisipasi agar UN tidak gagal dilaksanakan lantaran disegel pemilik tanah, para guru berembuk untuk meminjam bangunan sekolah milik SDN Nopabomba.

"Kalau sampai pelaksanaan UN nanti tidak ada penyelesaian, terpaksa UN dilaksanakan pada siang hari saat anak-anak SDN Nopabomba selesai proses belajar mengajar," kata Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com