Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan 3 Warga Masih Belum Jelas

Kompas.com - 16/04/2013, 21:41 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Kepolisian di Kendari masih berbeda pendapat soal pelaku pembunuhan terhadap La Hajo Basri (60) dan Aslia (59), serta seorang bocah, Faisal (10).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi menduga pelaku pembunuhan adalah anak kandung pasangan La Hajo Basri dan Aslia bernama Wahyudin. Namun belakangan muncul pernyataan dari Polres Kendari bahwa pelakunya orang lain tetapi masih memiliki hubungan kerabat dengan korban.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kendari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rofiqah. Rofiqah menyatakan, pelakunya bukan Wahyudin. Pihaknya kini masih mengejar tersangka pembunuhan yang sebenarnya.

"Kami masih masih mengejar satu tersangka, orangnya masih di Kendari. Bukan Wahyudin pelakunya, tersangka masih punya hubungan keluarga dengan korban. Sabar ya, nanti akan kami jelaskan setelah para saksi dimintai keterangan," tegasnya saat dihubungi, Selasa (16/4/2013) malam.

Sementara itu, di rumah duka jalan Bunga Kamboja, Kendari, tiga korban pembunuhan baru tiba dari Rumah Sakit Bayangkara setelah polisi melakukan visum. Arisandi, tetangga korban mengatakan, ketiga jenazah masih disemayamkan di rumah duka. Rencananya besok habis salat zuhur, ketiga jenazah itu akan dikuburkan.

"Ini baru datang tiga jenazah dari rumah sakit, keluarga masih berembuk dimana akan dikuburkan, kasihan," tuturnya.

Seperti yang diberitakan, Wahyudin (31) diduga menghabisi nyawa kedua orangtuanya, La Hajo Basri (60) dan Aslia (59), serta anak kandung Wahyudin sendiri, Faisal (10). Pembunuhan yang dilakukan pria ini terjadi di rumahnya di Jalan Bunga Kamboja, Nomor 65 A, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com