Gadis 17 Tahun Ditemukan Tewas Dibakar

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswi YPKK Karangnongko, Maguwoharjo, Sleman ditemukan tewas di bawah pohon bambu di area persawahan Kringinan, Selomartani, Kalasan, Sleman, Selasa (16/4/2013) sore. Korban bernama Priya Pustipa Restanti (17) diketahui meninggalkan rumahnya di Umbulmartani, Ngemplak, Sleman sejak Selasa (9/4/2013) lalu.

Sebelum pergi korban berpamitan kepada orangtuanya pergi ke acara makan-makan bersama sahabatnya. Pertama kali sisa tubuh korban ditemukan oleh Suwandi (33) yang saat itu lewat hendak mencari rumput. Ia curiga karena mencium bau tidak sedap dari sekitar pohon bambu di dekat sungai. Merasa curiga dengan bau tersebut, ia lantas mendatangi lokasi. Saat didekati ternyata ada potongan tangan.

"Saya kaget potongan tangan di bawah pohon bambu, saya lantas lari dan memberitahu pak RT," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Suwandi menambahkan, sebenarnya bau busuk sudah tercium warga setempat sejak tiga hari yang lalu. Namun tidak ada yang curiga karena di daerah tersebut sering digunakan untuk membuang bangkai ayam. Warga juga jarang lewat loasi itu karena terkenal angker.

"Hari Kamis saat mengairi sawah, saya melihat ada kobaran api di tempat itu, namun saya tidak menaruh curiga," paparnya.

Mendapat laporan dari perangkat desa, pihak kepolisian lantas mendatangi lokasi penemuan tersebut dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, tubuh korban didapati hampir seluruhnya terbakar dan hanya tersisa bagian tangan kiri, kaki kanan dan bagian dada.

Kapolsek Kalasan Kompol Suparjo menambahkan, dari hasil olah TKP diduga korban tewas dibakar. Namun untuk motifnya belum bisa dipastikan dan masih perlu didalami lagi.

"Dari bentuk fisiknya, korban dibakar dan saat ditemukan hanya tersisa beberapa bagian saja," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Ngemplak Kompol Suwandi mengatakan sebelum jenazah ditemukan, keluarga korban pada hari Rabu kemarin sudah melapor ke polsek bahwa anaknya yang bernama Priya Pustipa Restanti (17) menghilang.

"Sabtu kemarin motor milik korban ditemukan di Kalasan. Plat nomor sudah dilepas," katanya. Seusai olah TKP, petugas kepolisian membawa mayat tersebut ke RSUP Sardjito Yogyakarta untuk dilakukan otopsi. Polisi masih menyelidiki motif pelaku membakar korban.