Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkecoh, 2 Mobil Damkar Padamkan Sampah yang Dibakar

Kompas.com - 16/04/2013, 17:49 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Bireuen terkecoh oleh informasi yang disampaikan warga melalui telepon, Selasa (16/4/2013). Dalam sambungan telepon itu, warga mengabarkan ada kebakaran rumah. Namun setelah didatangi petugas dengan dua unit mobil damkar, ternyata tumpukan saringan oli yang dibakar di bak sampah.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (16/4/2013) sekitar pukul 12.30 WIB. Tim pemadam kebakaran Bireuen dibuat sibuk sesaat setelah mendapatkan informasi adanya kebakaran hebat di di kawasan lapangan Voa, Kota Bireuen. Tim langsung menyiapkan dua unit mobil pemadam kebakaran yang dijalankan kencang menuju tempat kejadian perkara (TKP). Setiba di sana, ditemukan sumber api hanya berasal dari tumpukan sampah bekas saringan mobil yang sengaja dibakar seseorang.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Bireuen, Hamdani mengatakan pihaknya sigap mendatangi lokasi setelah memperoleh kabar adanya kebakaran. "Setelah dicek di lapangan hanya tumpukan sampah yang menyebabkan kepulan asap besar di langit Kota Bireuen," ungkapnya.

Teriknya cuaca saat ini diakuinya bisa menambah percikan api besar di sekitar tumpukan sampah yang bukan tak mungkin menyebabkan kebakaran hebat. Untuk itu, ia berharap masyarakat berhati-hati walaupun sedang membakar sampah.

"Perhatikan lingkungan sekitar bak sampah, jangan tinggalkan sampah yang tengah dibakar bila belum dapat memastikan kobarannya," imbau Hamdani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com