Di Manggarai Timur, UN Dilaksanakan 17 April

BORONG, KOMPAS.com - Ujian Nasional di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, akan dilaksanakan pada Rabu (17/4/2013), seperti dikatakan Agas Andreas, Wakil Bupati Manggarai Timur, Senin (15/4/2013).

Menurut Andreas, pelaksanaan itu sesuai surat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

"Kita sudah informasikan kepada seluruh sekolah melalui Radio Suara Pemerintah Daerah (RSPD) dan pengumuman melalui Kepala Sekolah di Kabupaten Manggarai Timur. Pelaksanaan Ujian Nasional tertunda karena naskah soal ujian belum tiba di Kabupaten Manggarai Timur sejak beberapa hari lalu bahkan di 11 provinsi termasuk provinsi Nusa Tenggara Timur," papar Andreas.

Saat ini, kata Andreas, Pemkab Manggarai Timur berkoordinasi dengan Pemprov NTT, Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur terkait dengan naskah Ujian Nasional yang dikirim ke Kabupaten Manggarai Timur.

Dihubungi terpisah, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Lukas Sumba, berpendapat penundaan UN di 11 provinsi di Indonesia mempengaruhi psikologi para peserta UN.

Menurut Lukas, mereka pasti kecewa dan tidak bersemangat lagi untuk belajar dan mempersiapkan diri menghadapi UN yang tertunda. Kekecewaan itu pasti juga dirasakan orangtua dan pihak sekolah, kata Lukas.

"Pemerintah pusat tidak memikirkan daerah terpencil yang harus bolak-balik ke ibukota kabupaten untuk mengambil soal ujian dengan biaya sendiri," ujar Lukas.

"Sebagai contoh di Manggarai Timur, kepala sekolah dari daerah Elar harus ke Kota Borong untuk mengambil soal ujian nasional. Namun, karena soal ujian belum tiba, mereka kembali ke Elar lagi dengan biaya sendiri. Lalu, mereka akan datang lagi dengan mengeluarkan biaya sendiri untuk mengambil soal di Kota Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur yang jaraknya ratusan kilometer," Lukas memaparkan.