BANYUWANGI, KOMPAS.com -Tiga orang imigran yang diciduk oleh Polres Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (13/4/2013) lalu mengaku sebagai mahasiswa Yangon University di Myanmar.
Ketiganya mengaku hanya berlibur ke Indonesia, namun tiba-tiba ikut ditangkap bersama imigran lain. "Kami dilengkapi paspor, bahkan sudah punya tiket pesawat pulang ke Myanmar," kata Rofiq, salah satu mahasiswa Myanmar.
Rofiq mengaku datang bersama tiga rekannya ke Surabaya, bersama seorang pemandu wisata. Mereka diajak berkunjung ke pondok pesantren di Siliragung. Ternyata di pondok pesantren itu mereka bertemu dengan rombongan imigran gelap.
Ketiganya kini dibawa ke kantor Imigrasi di Jember bersama dengan 53 imigran lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.