Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Jatim Masih Bimbang Tentukan Cagub

Kompas.com - 14/04/2013, 10:42 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim hingga hari ini belum memutuskan sikap politiknya pada Pilgub Jatim Agustus mendatang. Padahal, pengurus DPP PKB sudah merekomendasikan kepada Khofifah Indar Parawansah.

Kebimbangan itu diakui Ketua DPW PKB Jatim, Halim Iskandar, karena pengurus dewan Syuro PKB Jatim yang berisi jajaran para ulama, dikabarkan mendukung pasangan cagub-cawagub petahana, Soekarwo-Saifullah Yusuf.

''Kami masih berupaya satukan kepentingan politik dewam syuro Jatim dan DPP untuk kepentingan Jatim,'' katanya di forum Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Jatim, Minggu (14/4/2013).

Meski begitu, pihaknya tidak membantah jika selama ini memang dekat dan cenderung mengusung cagub Khofifah karena kedekatan kultur Nahdlatul Ulama (NU). Khofifah juga dikenal sebagai Ketua salah satu badan otonom, yakni Ketua Umum Muslimat NU. Jika pun nanti didukung PKB, kata Halim, Khofifah perlu menambah dukungan parpol non parlemen.

''Karena kursi PKB di Jatim hanya 13 atau 12,26 persen, jumlah itu masih belum memenuhi persyaratan minimal 15 persen,'' jelas kakak kandung Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar ini.

Khofifah sendiri dua hari lalu mengklaim dukungan parpolnya sudah melebihi minimal syarat, yakni sudah di posisi 17,1 persen. Tambahan itu didapat dari sejumlah partai non parlemen. Hanya saja, Khofifah masih enggan menyebut siapa yang nama cawagub pendampingnya, karena masih digodok oleh tim senior.

Hingga hari ini, hanya cagub-cawagub independen yang berani mendaftar ke KPU Jatim. Pasangan itu adalah Eggi Sudjana-Sihat. Sementara pasangan calon petahana Soekarwo-Gus Ipul hingga saat ini masih sibuk menggalang dan memastikan dukungan partai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com