Terendam Banjir, Lokasi UN Dipindah

DEMAK, KOMPAS.com — Banjir akibat luapan Sungai Wulan yang melanda dua kecamatan di Demak, Jawa Tengah, telah merendam sejumlah sekolah yang akan menjadi lokasi pelaksanaan ujian nasional.

Gedung-gedung sekolah terendam banjir, termasuk SMK Tunas Bangsa dan MA Miftahul Huda di Desa Mijen serta MA Darussalam di Desa Jetak, Kecamatan Wedung.

Kondisi itu dikhawatirkan mengganggu pelaksanaan UN tingkat SMA, SMK, dan MA yang akan digelar tanggal 15-18 april 2013. Terkait hal itu, pelaksanaan ujian akan dipindah ke sekolah lain yang aman dari banjir.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak Moh Abdul Haris, Sabtu (13/4/2013), mengatakan, banjir menyebabkan sarana prasana sekolah terendam air hingga mencapai 1 meter sehingga tidak layak untuk pelaksanaan UN.

"Pada saat pelaksanaan ujian nanti, jika masih ada siswa yang tidak dapat menempuh ujian utama akibat banjir, disiapkan ikut ujian susulan." kata Haris.

Ratusan siswa di tiga sekolah yang akan mengikuti ujian nasional nantinya akan dipindah ke sekolah lain. Siswa SMK Tunas Bangsa, Mijen, akan mengikuti UN di SMPN 1, Mijen; MA Miftahul Huda ke MA Al Itihad Desa Bakung, Mijen; dan MA Darussalam ke MA Raum, Wedung.

UN SMA sederajat di Kabupaten Demak diikuti sebanyak 11.017, yang terdiri dari 7.895 siswa SMA/MA dan 3.122 siswa SMK.