Batam Targetkan Enam Bengkel Pesawat

BATAM, KOMPAS.com- Badan Pengusahaan Batam menargetkan enam bengkel pesawat beroperasi di kompleks Bandara Hang Nadim, Batam. Disediakan 150 hektar lahan dalam kompleks bandara untuk fasilitas itu.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, saat ini sudah dua investor siap beroperasi. Lion Grup menempati lahan 16 hektar dan ditargetkan mulai operasi Juni 2013. "Fasilitas Indonesia Aero Maintenance (IAM) mulai dibangun triwulan III 2013 dan diharapkan siap operasi dalam 24 bulan sejak pembangunan. IAM menempati lahan 62 hektar," ujarnya, Jumat (12/4/2013) di Batam, Kepulauan Riau.

BP Batam masih membuka peluang untuk membuka empat bengkel lagi. Para investor bisa mendapatkan sebagian dari 72 hektar sisa lahan yang dialokasikan untuk areal bengkel pesawat.

Tawaran BP Batam antara lain landas pacu 4.250 meter atau terpanjang di Asia Tenggara. Pesawat paling besar saat ini, Airbus A380 pernah mendarat tanpa hambatan di Hang Nadim.

BP Batam juga menawarkan fasilitas bebas bea masuk. Fasilitas itu akan menekan biaya pengadaan suku cadang pesawat yang sebagian harus diimpor.