Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morotai Lumpuh, KPUD Tak Bisa Buka Pendaftaran Caleg

Kompas.com - 09/04/2013, 15:44 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Pendaftaran Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Politik dibuka secara serentak di seluruh Indonesia mulai Selasa (9/4/2013). Namun KPUD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara tak bisa membuka pendaftaran caleg sebagaimana jadwal  tersebut.

Hal ini menyusul aksi pemboikotan aktivitas pemerintahan oleh warga Morotai. Kantor KPUD Morotai hingga siang ini kembali ditutup paksa oleh warga lantaran setelah ada beberapa staf sekretariat yang mencoba kembali bekerja.

Kantor KPUD Morotai di Desa Pandanga, Morotai Selatan, Senin kemarin juga menjadi sasaran pendemo saat melakukan aksi pemboikotan.

Komisioner KPUD Morotai, Iskandar Dabidabi saat ditemui di depan Kantor KPUD Morotai mengaku tidak bisa membuka pendaftaran caleg sebagaimana jadwal yang ditetapkan KPU secara nasional. "Pembukaan caleng DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten itu dilakukan serentak padi hari ini. Tapi kita tidak bisa melaksanakannya karena ada tekanan dari warga suruh jangan buka kantor," ungkap Iskandar Dabidabi.

Iskandar saat ditemui hanya duduk di depan kantor, karena pintu kantornya sudah dipalang oleh warga. Dia menceritakan, pagi tadi ada sekitar delapan orang warga yang mengendarai sebuah mobil tiba-tiba mendatangi kantor KPUD.

Warga ini diketahui adalah para pendemo yang sehari sebelumnya melakukan pemboikotan aktivitas pemerintahan. "Kemarin waktu kantor (KPU) dipalang itu anggota tidak ada. Pagi tadi kita baru buka kantor dengan maksud membuka pendaftaran tiba-tiba ada warga yang datang ancam-ancam dan menutup kantor," ungkap Iskandar.

Saat kedatangan para pendemo ini, sejumlah staf pun berlarian menyelematkan diri karena merasa takut. Akibatnya aktivitas para Komisioner KPUD Morotai tidak bisa berjalan. Salah satunya membuka pendaftaran caleg dari partai politik.

Komisioner KPUD Morotai juga tidak mau ambil risiko bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat pihaknya membuka pendaftaran caleg pada hari ini. Karenanya KPUD Morotai, menurut Iskandar, mengkoordinasikan masalah ini dengan KPU provinsi.

"Hasilnya KPU menyarankan kami untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan dan itu sudah kami lakukan," terang Iskandar.

Dia mengaku sudah menyampaikan masalah ini ke Polres Halut, untuk meminta pengamanan dari polisi demi mengamankan jalannya tahapan pemilu di fase pendaftaran caleg. "Intinya besok kita tetap melakukan pendaftaran caleg, kalau sampai ada hal-hal lain itu kita serahkan ke pihak berwajib," cetus Iskandar.

Kemungkinan terburuk, lanjut Iskandar, KPU Morotai bakal melakukan pendaftaran caleg di tempat lain yang masih menjadi wilayah hukum Kabupaten Pulau Morotai bila terjadi tekanan dari massa pendemo.

"Kita sudah koordinasikan dengan Kapolres dan Wakapolres, intinya mereka siap mengamankan. Jadi semua tergantung keamanan saja kalau polisi jamin keamana maka kami tetap siap melaksanakan tapi kalau arus tekanan masyarakat masih terjadi maka kami akan alihkan ke tempat lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com