Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Meninggi, Warga Sampang Mulai Mengungsi

Kompas.com - 08/04/2013, 16:23 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Lokasi padat penduduk yang terendam banjir akibat luapan sungai Kemuning, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin (8/04/2013) seperti di Kelurahan Dalpenang, Kelurahan Pasean, Kelurahan Gunung Sekar dan Kelurahan Polagan, semua penduduknya sudah mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Jufriyanto warga Kelurahan Pasean mengatakan, lima anggota keluarganya sudah mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak terkena banjir. Dia khawatir genangan akan semakin besar dan mengancam keselamatan jiwa keluarganya.

"Anak-anak saya ungsikan terlebih dahulu sejak tadi pagi. Sementara barang-barang di rumah saya amankan sebelum saya dan isteri saya mengungsi juga," kata Jufri.

Jufri menjelaskan, keluarganya diungsikan ke tempat yang lebih aman, karena dikhawatirkan kesehatannya semakin memburuk. Pasalnya arus air semakin deras dan meninggi serta bercampur kotoran. "Saya khawatir anak saya sakit akibat kedinginan dan terlalu lama berada di air yang kotor," imbuhnya.

Sampai berita ini ditulis, ketinggian banjir terus bertambah. Bahkan, menurut warga di sekitar aliran Sungai Kemuning sudah lebih dari dua meter. "Kalau di sekitar Sungai Kemuning sudah dua meter lebih tingginya," kata Safraji, warga Kelurahan Gunung Sekar.

Aliran listrik di Kabupaten Sampang juga padam total. Edo Henji Purnomo, Kepala Unit Pelayanan Jaringan PLN Sampang mengatakan, semua aliran listrik di dalam kota Sampang sementara waktu dipadamkan. "Sementara dipadamkan dulu khawatir membahayakan warga," ungkapnya.

Sampai saat ini, Imam Sanusi, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang belum bisa dimintai keterangan. Kantor BPBD Sampang ketika didatangi juga terendam banjir. Dihubungi melalui telelepon, nomor ponselnya juga tidak aktif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com