Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kecamatan di Kolaka Endemis Rabies

Kompas.com - 08/04/2013, 14:26 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Dua kecamatan di Kolaka, Sulawesi Tenggara divonis oleh Dinas Kesehatan setempat sebagai kawasan endemis penyakit rabies. Dua kecamatan ini adalah Kecamatan Loea dan Ladongi yang terletak di Kolaka bagian timur.

Menurut Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kolaka, Risal, di dua wilayah tersebut banyak terdapat anjing yang berkeliaran bebas. Hal ini menyusul kebiasaan masyarakat setempat menggunakan anjing sebagai sarana berburu di hutan.

"Meski kami telah menetapkan dua kecamatan ini sebagai daerah yang endemis rabies, dua kecamatan tersebut tidak mencakup secara keseluruhan. Tapi pada titik tertentu saja, yakni di wilayah yang di mana masyarakatnya lebih dominan memelihara anjing," kata Risal, Senin (8/4/2013).

Selain itu, Dinas Kesehatan pun lebih banyak menerima laporan gigitan anjing dari dua kecamatan tersebut. "Maka dari itu sejak saat ini semua pasien gigitan anjing yang masuk ke puskesmas langsung kami beri suntikan anti rabies," ungkap Risal.

"Gambarannya kan anjing peliharaan itu jangan sampai sudah terjangkiti rabies dari hewan liar, ini kan kita masuk dalam proses pencegahan dan pemusnahan penyakit rabies di Kolaka. Kalau seluruh pihak yang terkait tidak membantu pasti kita akan sulit untuk memusnahkan penyakit ini di Kolaka," ucapnya.

Dalam tiga bulan pertama di tahun 2013 ini terdapat lebih dari 70 korban gigitan anjing, bahkan satu orang di antaranya meninggal dunia. Korban meninggal karena dikabarkan lebih memilih berobat ke dukun ketimbang ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com