Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Polisi Libatkan Pengawas Eksternal

Kompas.com - 08/04/2013, 13:53 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Polda Sulselbar) melibatkan pengawas eksternal dalam penerimaan calon bintara baru tahun 2013. Pelibatan pengawas dari eksternal dilakukan untuk mencegah adanya percaloan saat seleksi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi, mengatakan adapun pengawas eksternal yang dilibatkan yakni lembaga Study Insan Cita (LSIC) diwakili Darwis, persatuan wartawan Indonesia (PWI) diwakili Rusli, birokrasi pendidikan dari Unhas dan pisikologi dari Lembaga Hipsni dari Birokrasi olaraga dari UNM.

"Pembentukan pegawas eksternal dilakukan untuk membuktikan bahwa Polda Sulselbar dalam melaksanakan penerimaan bintara polisi secara transparan dan ankuntabel. Hal ini pun kita lakukan, untuk memenuhi surat suara yang masuk," katanya, Minggu (8/4/2013).

Selain membentuk tim eksternal, lanjut Endi, polisi juga menyediakan posko aduan bagi masyarakat yang menemukan keganjilan dalam pelaksanaan penerimaan bintara polisi. Aduan tersebut akan langsung diterima oleh pengawas eksternal dan internal Irwasda serta Propam Polda Sulsel.

"Posko pengaduan nantinya ditempatkan di SPKT Polda Sulselbar dan bagi orang tua yang merasa ada masalah dalam penerimaan bintara ini silahkan mengadu ke pengawas eksternal," papar Endi.

Sementara itu, Kordinator pengawasan eksternal penerimaan secapa Darwis, mengatakan, selama tahapan penerimaan calon bintara polisi berlangsung, pihaknya akan melakukan pegawasan. Namun, sejauh ini proses penerimaan berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan serta belum ada orang tua secaba yang melapor. 

"Sementara ini masih tahapan tes kesehatan. Setiap selesai pemeriksaan hasilnya langsung diumumkan hari itu juga. Ini agar tidak ada peluang untuk dilakukan negosiasi. Dalam pelaksanaan tiap tahapan, pihak Polda juga menyiapkan tim ahli dari luar kepolisian," papar Darwis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com