Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulung Ini Kembalikan Emas Rp 300 Juta kepada Pemiliknya (2)

Kompas.com - 06/04/2013, 14:50 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Ahmad (17), seorang pemulung di Denpasar, Bali, mendadak jadi buah bibir setelah ia mengembalikan perhiasan emas senilai Rp 300 juta kepada pemiliknya. Ahmad menemukan emas-emas itu dalam tiga kotak yang berada di tumpukan sampah yang diangkutnya (Baca: Pemulung Ini Kembalikan Emas Rp 300 Juta ke Pemiliknya)

Ahmad, yang baru satu bulan mengadu nasib di "Pulau Dewata" ini, berasal dari keluarga petani di Desa Kesambi Rampak, Kapongan, Situbondo, Jawa Timur. Ia putra ketiga pasangan Sali dan Akmauwiyah. Sejak kecil, ia terbiasa hidup prihatin. Orangtuanya yang hanya bekerja sebagai petani harus membiayai tujuh anak. Keterbatasan ekonomi dan kemampuan finansial pun membuat Ahmad tak bisa melanjutkan pendidikan ke SMA. Ia menamatkan pendidikan terakhirnya di MTs Nurul Hikam, Situbondo.

"SMA berhenti enggak ada biayanya," ujar Ahmad saat ditemui di tempat kerja sekaligus tempat tinggalnya, Bank Sampah Arta Ayu, Denpasar, Sabtu (6/4/2013) siang.

Setelah menamatkan pendidikan menengah pertamanya, Ahmad bekerja serabutan dengan menjadi buruh bangunan. "Apa saja dilakonin yang penting halal," ujar Ahmad. 

Sekitar sebulan lalu, ia mendapatkan tawaran pekerjaan sebagai pemulung di Bali oleh teman sekampungnya. Tanpa pikir panjang, Ahmad langsung menyambut tawaran itu. Gaji yang diterimanya sebesar Rp 700.000 per bulan. Ia cukup bersyukur karena dengan penghasilannya, Ahmad dapat menyisihkan untuk dikirimkan kepada orangtua di Situbondo.

Ia masih berharap dapat meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ditanya cita-citanya, Ahmad dengan semangat menjawab, "Kepengen jadi wartawan. Dari SD ditanyain guru cita-citanya apa, pengen jadi wartawan, soalnya suka lihat berita," ungkapnya.

(Selesai)

Baca juga:
Pemulung Ini Kembalikan Emas Rp 300 Juta kepada Pemiliknya (1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com