Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terbukti Bersalah, Polisi Pemalak Turis Akan Dibina

Kompas.com - 04/04/2013, 16:19 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Bali kini tengah menyelidiki video berjudul "Polisi Korupsi di Bali" yang beredar luas di Youtube. Dua polisi yang berada di dalam video tersebut, yaitu Aipda Komang Sarjana dan rekannya, sedang menjalani pemeriksaan intensif Propam Polda Bali.

"Kalau dari hasil penelitian terbukti oknum polisi Polda Bali bersalah, kami tidak akan ragu-ragu mengambil tindakan secara internal kalau ada oknum yang melanggar hukum," ujar Kapolda Bali Irjen Arif Wachyunadi saat ditemui di Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (4/4/2013).

Menurut Kapolda, jenis sanksi yang akan diberikan kepada Aipda Komang Sarjana berupa bina profesi sesuai aturan yang ada di kepolisian. Saat ini anggota Polsek Kuta Utara tersebut sudah dinonaktifkan untuk fokus menjalani pemeriksaan.

Seperti diberitakan, sebuah video seorang oknum polisi di Bali memalak turis Belanda berjudul "Polisi Korupsi di Bali/ Corruption Police in Bali" beredar di Youtube. Video berdurasi 4 menit 49 detik tersebut berisi aksi pemalakan seorang oknum polisi yang berjaga di pos polisi Lio Square, perempatan Petitenget, Kuta Utara, terhadap wisatawan asal Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com