Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Telanjang Gegerkan Warga

Kompas.com - 03/04/2013, 14:54 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Mayat perempuan tanpa mengenakan pakaian ditemukan warga di sebuah sungai di Desa Dasuk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (3/4/2013).

Kondisi mayat sudah membusuk dan menyebarkan bau menyengat dengan penuh luka di bagian wajahnya. Wajahnya nyaris tidak dikenali karena lukanya sudah dimakan binatang sungai.

Slamet, warga yang pertama kali menemukan mayat, menceritakan, dia bersama lima warga lainnya hendak membersihkan lumpur setelah habis memanen padi di sawahnya. Tiba-tiba Slamet melihat mayat.

"Peristiwa ini langsung saya lapor ke kepala desa dan kepala desa menyuruh agar tidak menyentuh mayat tersebut," terang Slamet.

Slamet menambahkan, mayat itu tersangkut ke akar pohon bercampur dengan sampah-sampah sungai. Sekilas tampak samar antara mayat dan sampah jika dilihat dari kejauhan.

Beberapa saat kemudian, aparat kepolisian dari Polres Pamekasan dengan dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Muhammad Nur Amin langsung terjun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat.

Nur Amin menjelaskan, dilihat dari kondisinya, mayat diperkirakan sudah empat hari mengapung di sungai karena sudah bengkak dan membusuk. "Dugaan sementara mayat itu terseret aliran sungai dan identitas resminya masih belum diketahui. Kami masih menunggu hasil otopsi dari tim medis Rumah Sakit Pamekasan," kata Nur Amin.

Sejauh ini, terang Nur Amin, belum ada laporan dari warga Pamekasan yang kehilangan anggota keluarganya. Namun, pihaknya sudah menghubungi semua polsek jajaran di Pamekasan untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang peristiwa ini.

Kepala Desa Dasuk, Agus, juga mengatakan tidak ada warganya yang hilang. Kemungkinan mayat tersebut berasal dari warga desa lainnya yang ada di hulu sungai tempat penemuan mayat.

"Hulu sungai desa ini berasal dari Desa Blumbungungan yang jaraknya lima kilometer dari lokasi penemuan. Tetapi, kami tidak yakin kalau mayat tersebut terseret sampai sejauh itu. Kami menduga mayat itu adalah warga desa sekitar Desa Dasuk," ungkap Agus.

Kini mayat tersebut sementara masih diamankan di Rumah Sakit dr Slamet Martodirdjo Pamekasan untuk keperluan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com