Basuki: Satpol PP Jangan Cuma Kejar PSK Tua Tak Laku

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Satpol PP diminta tidak hanya berkutat pada razia pekerja seks komersial (PSK) berusia tua. Mereka diminta ikut memantau fasilitas umum yang jarang dipantau, seperti hotel berbintang.

"Jangan cuma PSK tua kurang laku yang dikejar-kejar, tapi PSK muda yang biasanya di hotel berbintang kan banyak juga," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat memberikan sambutan dalam penandatanganan kesepakatan antara Satpol PP dan tujuh SKPD di Balaikota Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Oleh karena itu, ia berharap koordinasi Satpol PP dengan SKPD lainnya cepat dilaksanakan untuk menciptakan ketertiban umum Ibu Kota.

Basuki juga mengakui bahwa selama ini ia bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kerap menekan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI untuk mewujudkan Jakarta Baru.

"Kenapa kita tekan para dinas-dinas, karena kita memang ingin kerja cepat. Warga itu sudah lama ingin merasakan kepedulian pemimpinnya," tutur Basuki.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengatakan, Joko Widodo menginginkan kantor pelayanan jasa, seperti kantor kelurahan dan kecamatan menjadi kantor biro jasa. Oleh karena itu, penandatangan komitmen bersama ini dimulai hari ini agar pejabat Pemprov DKI dapat memiliki rasa kepedulian terhadap warganya.

Menurut Basuki, lebih baik babak belur daripada sehat tapi tidak meninggalkan apa-apa. "Sekarang tiap-tiap SKPD mulai memperhatikan ada apa dan lihat permasalahan yang ada di sekeliling anda. Sekali lagi saya tegaskan, bapak ibu tugasnya buat penuh otak termasuk syaraf, perut, dan dompet warga DKI," ujarnya.