Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran, Satu Mahasiswa Dilarikan ke RS

Kompas.com - 28/03/2013, 23:37 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Tawuran antarmahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berlanjut lagi. Tawuran itu membuat seorang mahasiswa terluka di bagian kepala karena terkena lemparan batu.

Mahasiswa yang terluka di bagian kepalanya itu bernama Lukman. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru.

Bentrokan yang dipicu oleh pemilihan Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) STAIN ini berawal di dalam kampus kemudian merembet ke gerbang pintu utama. Sejumlah dosen dan petinggi kampus yang turun meredakan tawuran ini kewalahan menghentikan para mahasiswa yang kalap.

Aksi ini mereda setelah puluhan aparat kepolisian dari Polres Bone turun melerai kedua kubu yang bertikai. Meski demikian, kedua kubu masih melakukan konsentrasi massa dengan membawa balok kayu dan batu.

"Kami sementara berkoordinasi dengan polisi untuk mengamankan para mahasiswa dan saya mengimbau agar para mahasiswa segera pulang ke rumah masing-masing dan masalah ini akan diselesaikan dengan kepala dingin," ungkap Dr Farid, Pembantu Rektro (Purek) III STAIN Watampone, Kamis (28/3/2013).

Sementara aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku tetap melakukan pengamanan dan pencegahan agar bentrokan susulan tidak terjadi. Hingga saat ini puluhan aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di gerbang utama kampus meski sesekali para mahasiswa yang terlibat saling kejar.

"Sesuai dengan koordinasi kami dengan pihak kampus, maka kami melakukan pengamanan dan kalau memang mahasiswa masih tetap tawuran maka personel tidak segan masuk ke kampus," tutur Ipda F.E. Fredy Nalle, Kepala Sentara Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPKT) Polres Bone, yang memimpin pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com