Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa di Kantor Bupati Nyaris Adu Jotos

Kompas.com - 25/03/2013, 13:39 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI.KOMPAS.com - Unjuk rasa ratusan warga yang mewakili tujuh kampung, di Distrik Testega, Kabupaten Manokwari, untuk menuntut pemekaran distrik baru, Senin (25/3/2013), nyaris diwarnai adu jotos. Kepala Satpol PP, yang mencoba menenangkan para pengunjuk rasa nyaris dihakimi massa.

Awalnya, puluhan orang mendatangi kantor Bupati Manokwari di Jalan Sowi Gunung, untuk menyampaikan aspirasi agar daerahnya dapat dimekarkan menjadi sebuah distrik baru. Di depan kantor Bupati, mereka orasi selama hampir tiga puluh menit. Massa kemudian meminta Bupati segera keluar ruangan untuk menemui mereka dan memberikan penjelasan terkait tuntutan tersebut.

Namun keinginan mereka tidak diakomodasi, sehingga mereka mencoba memaksa masuk ke dalam ruang kantor Bupati, tetapi keinginan itu dihalangi oleh Kepala Satpol PPP. Tidak terima dengan aksi itu, mereka kemudian menyerang Kepala Satpol PP. Namun aksi tersebut bisa dicegah oleh sejumlah pegawai dan aparat dari Polsek Kota, yang mengawal aksi demo. Bupati Manokwari Bastian Salabai akhirnya menemui mereka di ruang kerjanya.

Aksi warga tujuh kampung Distrik Testega, Kabupaten Manokwari, merupakan buntut dari kecewa masyarakat kepada pemerintah daerah yang belum memekarkan daerahnya, hingga terpisah dari Distrik Testega. Padahal aspirasi tersebut telah disampaikan sejak tahun 2002.

Para pengunjuk rasa mengancam, jika asirasi mereka belum juga direalisasikan dalam waktu dekat, tujuh kampung, di Distrik Testega akan memisahkan diri dari Kabupaten Manokwari dan bergabung dengan Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.

Meski disambangi demo, aktivitas pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan kantor Bupati Manokwari, tetap berlangsung lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com