Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Kecil Belum Sadari Dampak Pasar Tunggal ASEAN

Kompas.com - 22/03/2013, 23:01 WIB
Cyprianus Anto Saptowalyono

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kalangan industri kecil menengah dinilai belum menyadari dampak pasar tunggal ASEAN terhadap perekonomian nasional. Penilaian itu didasarkan pada hasil kajian kesiapan daya saing industri kecil menengah menuju masyarakat ekonomi ASEAN 2015.

Demikian Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Wilayah II Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, pada Lokakarya Pendalaman Kebijakan Industri di Bandung, Jumat (22/3/2013).

"IKM di Indonesia masih memiliki sejumlah kelemahan, antara lain dalam mengakses modal kerja atau unit usaha dan hak kekayaan intelektual atau paten," kata Gati.

Kelemahan juga dialami IKM dalam hal manajemen usaha atau administrasi pembukuan, serta kontinyuitas bahan baku.

Terkait penguatan IKM, Gati mengatakan bahwa langkah pemerintah antara lain melalui pelatihan calon wirausaha baru IKM. Ada 2.362 wirausaha baru IKM yang dibina hingga triwulan IV tahun 2012. Pembinaan IKM juga ditempuh melalui pendekatan one village one product di 127 sentra yang terdapat di 114 kabupaten/kota di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com