Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abang Becak di Kediri Jalani Tes HIV

Kompas.com - 21/03/2013, 15:46 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Satu persatu dari sekitar lima puluh laki-laki abang becak yang biasa mangkal di stasiun Kereta Api Kota Kediri, Jawa Timur, diambil sampel darahnya guna pemeriksaan HIV oleh petugas medis dan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD), Kamis (21/3/2013).

Sekretaris KPAD Kota Kediri, Heri Nurdianto mengatakan, pemeriksaan itu menyusul hasil pemetaan potensi kunci HIV yang dilakukannya tahun 2012 yang menempatkan laki-laki sebagai elemen yang paling berpotensi dalam penyebaran penyakit ini.

"Hasil pemetaan tahun lalu, Laki-laki Beresiko Tinggi (LBT) cukup banyak," kata Heri saat ditemui di lokasi pemeriksaan.

Menurutnya, dari pemetaan itu didapatkan jumlah LBT di Kota Kediri mencapai lebih dari sepuluh ribu orang yang berasal dari beragam profesi, terutama kelas menengah ke bawah seperti abang becak maupun sopir," ujarnya.

"Akibat jauh dari keluarga, kemungkinan besar mereka memenuhi kebutuhan seks dengan cara membeli," katanya lagi.

Jika dalam pemeriksaan itu diketemukan adanya abang becak yang positif HIV, Heri menambahkan, akan dilakukan pendampingan secara khusus dan jaminan pelayanan kesehatan bekerjasama dengan rumah sakit yang ditunjuk.

Sementara jumlah akumulasi kasus HIV yang didapatkannya dari Dinas Kesehatan setempat, hingga Desember tahun lalu sudah mencapai angka 263 orang yang berasal dari beragam latar belakang. "Untuk tahun ini sudah ada enam kasus baru yang ditangani," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com