Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Konstruksi ITS Periksa Jembatan Brawijaya

Kompas.com - 20/03/2013, 17:03 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya melakukan pemeriksaan fisik jembatan Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (20/3/2013).

Pemeriksaan itu sebagai rangkaian pengusutan dugaan korupsi pembangunan jembatan dengan nilai proyek Rp 66 miliar.

Tim ahli konstruksi yang terdiri dari enam personil itu memeriksa setiap tiang pancang maupun beton dari jembatan yang menghubungkan kota Kediri bagian timur dan barat yang terpisah Kali Brantas itu.

Pemeriksaannya untuk mengetahui kualitas konstruksi serta menaksir kebutuhan riil anggaran yang diperlukan. Kepala sub Bagian Humas Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Polisi Surono mengatakan, keterlibatan pihak ITS merupakan permintaan penyidik tindak pidana korupsi kepolisian untuk melengkapi data dalam pengusutan yang tengah dilakukan.

"Tugasnya untuk mengkroscek konstruksi jembatan," kata AKP Surono kepada Kompas.com.

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan korupsi proyek tahun jamak ini telah menyeret tiga orang tersangka, yaitu Kasenan selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Miyanto selaku Ketua Lelang, serta Fajar Purna Wijaya seorang pengusaha yang masih kerabat dekat Samsul Azhar, Wali Kota Kediri.

Sepanjang pengusutan itu, pemeriksaan sebagai saksi juga dilakukan kepada Wara S Renny Pramana selaku Ketua DPRD Kediri maupun Samsul Azhar selaku Wali Kota Kediri.

Pemeriksaan kepada Samsul Azhar dihentikan setelah kepala daerah yang berlatar belakang dokter itu mengeluh sakit. Hingga saat ini pemeriksaan lanjutan belum dilakukan karena penyidik masih menunggu kesembuhannya.

Sementara jumlah kerugian negara yang ditimbulkannya, masih dalam tahap pengajuan penghitungan yang akan dilakukan oleh BPKP. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com