Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK Demo Tolak Pembubaran Lokalisasi

Kompas.com - 20/03/2013, 11:38 WIB
Siwi Yunita Cahyaningrum

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com Ratusan PSK dan mucikari ramai-ramai mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (20/3/2013). Mereka menolak pembubaran lokalisasi di daerah itu.

Para PSK berbagai umur itu membawa poster yang isinya menentang pembubaran lokalisasi. Mereka juga menyatakan bahwa program alih profesi asal jalan, tidak kena sasaran.

Siti Aminah, salah satu PSK yang ikut berdialog dengan pimpinan DPRD, mengatakan kehilangan pekerjaan selama lokalisasi dibubarkan. Modal kerja yang dijanjikan pemerintah daerah tak didapatkan.

Pengawasan terhadap kesehatan reproduksi, menurut Hendras Pujiyuwono dari Gerakan Pejuang Rakyat Banyuwangi, juga sulit dilakukan, termasuk potensi penularan HIV/AIDS, karena para PSK kini tersebar. Padahal, jumlah penderita HIV/AIDS di Banyuwangi sudah mencapai 1.367 jiwa.

Suminto, anggota Komisi A DPRD Banyuwangi, mengatakan bahwa program pengentasan PSK memang tak bisa dilakukan dari satu sisi saja, yakni ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan persoalan sosial. Di antaranya adanya perdagangan manusia, kekerasan dalam rumah tangga, dan kesehatan. Karena itu, jika benar-benar ingin mengentaskan PSK, maka hal tersebut harus dilakukan secara total.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyanto, yang memimpin sidang, juga memutuskan untuk mempertemukan para PSK dengan pemerintah kabupaten, untuk membahas persoalan tersebut pada Senin mendatang. Dialog tersebut diharapkan bisa memecahkan persoalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com