Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Benda Purbakala Diserahkan ke Pemkab Situbondo

Kompas.com - 18/03/2013, 20:09 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com - Setelah mendampingi warga menyerahkan benda purbakala berupa Patung Ken Dedes kepada Pemkab Situbondo, Forum Penyelamat Cagar Budaya (FPCB) menyelamatkan 17 benda purbakala yang ditemukan Nihalil (56), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih.

Nihalil menyerahkan benda itu karena khawatir sejumlah benda purbakala itu diburu oleh para kolektor benda purbakala. Benda purbakala yang diserahkan Nihalil berupa dua lesung batu, arca tembikar, empat unit keramik, dan tiga unit gerabah.

"Setelah melakukan pendekatan, Pak Nihalil selaku penemu dan pemilik belasan benda purbakala itu menyerahkan ke FPCB, selanjutnya sebanyak 17 benda purbakala itu akan diserahkan ke Dinas Kebudayaan Parawisata Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Situbondo," terang juru bicara FPCB Situbondo, Irwan Rakhday, Senin (18/3/2013).

Menurut Irwan, berdasarkan penuturan Nihalil, pria paruh baya itu mengaku menemukan benda-benda purbakala itu pada tiga tempat yang berbeda, tepatnya sekitar 10 kilometer dari ditemukannya patung "Dewi Tara" atau Patung Ken Dedes oleh Misyono di Hutan Baluran. "Nihalil mengaku secara tak sengaja menemukan benda-benda tersebut pada tiga titik yang berbeda, saat pria satu cucu ini sedang menggali pasir pada April 2012 yang lalu," kata Irwan.

Selain berhasil menyelamatkan sebanyak 17 benda purbakala, Nihalil juga menemukan struktur batu bata kuno yang memanjang di kedalaman tiga meter. Batu bata tersebut berukuran panjang 36 centimeter, lebar 20 centimeter dan tebal 8 centimeter itu ditemukan di sepanjang Sungai Curahtemmo. Bahkan, ada pula delapan susunan batu bata dengan struktur memanjang.

Meski demikian, pihaknya belum belum dapat  memastikan apakah struktur tersebut bekas bangunan benteng, pagar atau candi. "Kami tidak dapat memastikan, karena untuk membuktikannya itu harus diteliti terlebih dahulu oleh arkeolog," kata Irwan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olah Raga (Disparbudpora) Sugiyono, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum menerima belasan benda purbakala dari FPCB. Namun, jika benda-benda tersebut diserahkan ke Pemkab Situbondo, pihaknya akan mengumpulkannya di museum, meski hingga saat ini Kabupaten Situbondo belum memiliki museum seperti yang diwajibkan oleh undang-undang. Sebab benda purbakala di Situbondo itu terbilang kecil dan sedikit.

"Kami masih menunggu penyerahkan 17 benda purbakala dari FPCB, namun jika memang diserahkan, kami akan mendatangkan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BPPP) Trowulan, Mojokerto. Itu untuk melakukan penelitian terhadap benda purbakala yang berhasil diselamatkan oleh FPCB, karena sebelumnya FPCB juga menyerahkan temuan arca yang diduga merupakan arca Dewi Tara dalam mitologi budha," terangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com