Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Harga Jatuh, Distributor Enggan Membeli Bawang

Kompas.com - 18/03/2013, 05:45 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA,KOMPAS.com - Harga bawang di Kolaka Sulawesi Tenggara masih bertahan di kisaran Rp 40.000 hingga Rp 55.000 per kilogram. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam beberapa pekan kedepan akan terjadi kelangkaan bawang merah dan putih di pasar Kolaka, baik itu pasar sentral maupun pasar tradisional.

Hal ini dipengaruhi oleh enggannya beberapa distributor besar khusus bawang yang ada di Kolaka untuk membeli dari pengepul besar. Alasannya adalah ketakutan para distributor apabila secara tiba-tiba harga bawang jatuh, sehingga mereka bisa menderita kerugian yang sangat besar.

Apalagi lonjakan harga bawang sudah berlangsung selama beberapa pekan. Namun para distributor tetap memantau perubahan harga bawang, yang ada di pasaran.

"Memang kalau untuk bawang kan kita ada pengepul besar yang di Makasaar. Kita biasanya ambil sama mereka lalu kita yang di Kolaka ini suplai ke pedagang-pedagang yang ada di pasar. Sebenarnya sudah beberapa hari kami mau masukkan barang tapi ada ketakutan tersendiri. Kalau kita ambil pakai harga sekarang nanti tiba-tiba harga turun kita malah rugi," ungkap Marlin, Minggu (17/3/2013).

Dia juga menambahkan belum adanya kejelasan harga dari para pengepul yang ada di Makassar. Malah para distributor menawarkan sistem pinjam pakai, namun hal tersebut tidak disetujui.

"Yang tersedia saat ini dipasar kan stok lama, kami tawarkan sama yang di Makassar bawangnya kami ambil tapi sistem bayarnya yang laku saja. Kalau tiba-tiba harga turun kita ikuti iramanya. Tapi mareka juga tidak mau hal seperti itu," tegasnya.

Sementara itu, pedagang sendiri hanya bisa berharap harga bawang kembali bisa normal. "Sebenarnya kita ini kan hanya pihak ketiga, kalau dapat suplai dari distributor pasti kita jual. Kalau tidak maka tidak ada yang bisa kami jual. Masalahnya sekarang jika tidak ada bawang yang masuk sama sekali, akan terjadi kelangkaan, karena tidak ada pasokan," cetus Nawir, salah satu pedagang yang ada di pasar tradisional Kecamatan Lamekongga.

Seperti diberitakan sebelumnya, harga bawang di Kolaka melonjak hingga 100 persen. Hal ini berlaku diseluruh pasar sentral dan tradisional yang ada di daerah tersebut.

Seperti, harga bawang merah, yang awalnya hanya berkisaran Rp 20.000 melonjak menjadi Rp.40.000 per kilogram. Demikian pula dengan harga bawang putih dari harga Rp 27.500 menjadi Rp 55.000 per kilo gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com