SITUBONDO, KOMPAS.com - Setelah satu pekan harga bawang putih terus merangkak naik hingga mencapai ke level Rp 100 ribu perkilogram, dua hari terakhir ini harga komoditi tersebut mulai turun hingga ke level Rp 40 ribu perkilogram di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu.
Penurunan harga tersebut terjadi setelah pasokan bawang putih ke Situbondo mulai lancar dan stabil. Selain itu, harga bawang merah kualitas super juga ikut-ikutan turun dari harga sebelumnya yang mencapai ke level Rp 40 ribu perkilogram, saat ini menjadi Rp 25 ribu perkilogram.
Menurut Aminah (47), salah seorang pedagang pasar tradisional, turunnya harga bawang putih karena pasokan bawang putih mulai lancar dari pengepul ke pedagang.
"Saat ini pasokan bawang putih dari pengepul sudah mulai lancar ke sejumlah pedagang di Situbondo, sehingga dengan banyaknya setok bawang putih, kondisi tersebut mempengaruhi turunnya harga bawang putih. Apalagi informasinya pemerintah sudah mulai melakukan impor bawang putih," terangnya, Minggu (17/3/2013).
Meski harga bawang putih dan bawang merah diketahui sudah mulai turun dalam dua terakhir ini, namun harga dua komoditi tersebut masih dikeluhkan oleh warga.
"Meski harganya mulai turun, namun harga bawang putih sebesar Rp 40 ribu perkilogram itu masih memberatkan kalangan ibu rumah tangga. Selain itu, harga bawang merah sebesar Rp 25 ribu perkilogramnya juga masih mahal. Dengan masih mahalnya dua komoditi tersebut, saya terpaksa membeli dengan cara eceran. Padahal sebelum harganya naik, saya membeli setengah kilogram setiap minggunya," ujar Mardiyah (46), salah seorang ibu rumah tangga Desa/Kecamatan Mangaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.