Razia Narkoba, Polisi Gerebek Kampung Kubur Medan

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 167 personel gabungan Direktorat Narkoba Polda Sumut, Brimob dan Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan melakukan penggerebekan di 'Kampung Kubur', lokasi pemukiman padat penduduk yang dikenal sebagai sarang peredaran narkoba di Jalan H Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (17/3/2013).

Dalam penggerebekan ini, polisi meringkus tiga orang terduga pemakai narkoba berikut barang bukti yang berhasil di sita berupa 3 paket sabu-sabu, 2 linting ganja, belasan bong (alat penghisap sabu), 2 unit handphone, 2 butir pil warna orenge, 14 mancis, 11 pipet kaca, 2 paket tawas, 2 unit mesin dingdong, uang tunai sebesar Rp 478 ribu, 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Mio BK 4043 BR, dan 6 jarum suntik.

"Ada tiga pelaku yang kita amankan serta barang bukti lainnya," kata Direktur Narkoba Poldasu Kombes Pol Toga H Panjaitan di dampingi Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander.

Ketiganya adalah Sovia (55) seorang ibu rumah tangga yang tertangkap sedang menyabu di rumah nomor 134. Dia tidak menyangka serombongan polisi tiba-tiba masuk ke kamar dan langsung mengamankannya.

Pelaku lainnya adalah Safrizal (44) dan Kodri (39). Ketiganya warga setempat yang di duga sebagai pemakai dan penyedia tempat untuk mengkonsumsi narkoba.

"Mereka bukan bandar tapi pemakai sekaligus penyedia tempat. Namun masih kita periksa lagi," ungkapnya.

Penggerebekan dimulai dari siang hingga sore hari. Polisi terlihat menyisir rumah warga satu persatu dengan melibat satu ekor anjing pelacak bernama Sergio.

"Kita lakukan pemeriksaan di rumah-rumah warga, dari situlah anggota menemukan barang bukti itu," ujar Kombes Pol Toga lagi.

Ditambahkannya, penggerebekan ini adalah bentuk kegiatan rutin kepolisian untuk memberantas narkoba di kawasan ini. Informasi di lapangan, diduga razia ini sudah bocor sehingga bandar yang menjadi target berhasil kabur dan menghilangkan barang bukti.

Pasalnya, dari belasan rumah warga yang di geledah petugas, beberapa di antaranya telah di pasangi CCTV. Bahkan di setiap sudut gang, sehingga sebelum polisi masuk para bandar sudah kabur terlebih dahulu.

Salah satunya adalah rumah Ayub yang terletak di tengah-tenga lokasi penggerebekan. Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut AKBP RB Damanik menambahkan, salah satu anggota keluarga Sovia sudah ditangkap terlebih dahulu.

"Kemarin kita sudah mengamankan anggota keluarganya yang lain, sekarang si Sovia yang tertangkap," katanya.