Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagalkan Penyelundupan Bawang, Petugas Bea Cukai Dikejar Dua "Boat"

Kompas.com - 16/03/2013, 21:03 WIB

MEDAN, KOMPAS.com -- Dua kapal boat masing-masing berisi kurang lebih 20 orang berusaha mengejar kapal patroli Bea Cukai jenis BC 8005. Pengejaran itu dilakukan saat petugas menarik kapal tangkapan KM Bunga Tanjung GT.06 No 1481/PHB.S7 berbendera Indonesia.

Kapal itu diketahui membawa 666 kilogram bawang putih dan 8.334 kilogram bawang merah tanpa dokumen lengkap di seputaran perairan Tanjung Balai Asahan.

Kepala Seksi Penindakan Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Sumut, Ogy Febri Adlha, yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, hal itu diketahui dari video yang diabadikan petugas partoli yang berjumlah 15 orang.

"Ketika kapal itu ditarik menuju Tanjung Balai, petugas sempat dihadang massa dan dikejar oleh dua boat yang berisi masing-masing 20 orang. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, akhirnya kita mengamankan kapal tangkapan menuju Belawan," urainya, Sabtu (16/3/2013).

Ogy menyebutkan, hanya satu kapal patroli yang menarik kapal tangkapan tadi yang berisikan 15 orang petugas. Pada saat diketahui dikejar dua boat, akhirnya petugas menghindar.

"Tidak ada suara tembakan. Mereka yang mengejar petugas pun belum dekat dan masih jauh. Kapal patroli bersama tangkapan sampai di Belawan pukul 13.00 WIB. Petugas patroli sendiri sebenarnya juga pegang senjata organik," urainya.

Meski tak menjelaskan secara rinci, ia menyebutkan pula hasil tangkapan tadi dibawa ke Belawan dan bukan ke pelabuhan terdekat dalam hal ini Dermaga Teluk Nibung, karena petugas melihat situasi tidak kondusif lagi. Banyaknya kerumunan massa yang berkumpul di dermaga telah diprovokasi akan merampas barang bukti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com