Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Nyepi Sisakan Tumpukan Sampah di Tabanan

Kompas.com - 15/03/2013, 02:19 WIB

TABANAN, KOMPAS.com - Rangkaian perayaan Nyepi menyisakan tumpukan sampah di Kabupaten Tabanan yang volumenya meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.

"Persoalan sampah setelah Nyepi ini menjadi tugas berat kami," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Supanji, Kamis (14/3/2013).

Ia mengerahkan sekitar 200 petugas kebersihan untuk bekerja lembur dalam menangani sampah yang diperkirakan mencapai 1.144 meter kubik. Padahal, hari-hari biasa volume sampah di Kabupaten Buleleng sekitar 382 meter kubik. "Karena itu kami harus memerintahkan petugas kebersihan untuk kerja lembur," katanya.

Selain itu pihaknya juga mengerahkan 14 unit truk untuk mengangkut sampah dari beberapa lokasi menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA). Namun karena truk-truk tersebut harus antre di TPA, maka DKP memperkirakan pengangkutan sampah bekas upacara Nyepi baru rampung, hari Sabtu (16/3/2013).

Selain bunga dan daun kering, sampah tersebut berupa botol atau gelas plastik bekas wadah minuman yang dibuang masyarakat di pinggir-pinggir jalan yang dilalui peserta pawai ogoh-ogoh saat malam Pengerupukan.

"Kami memperkirakan persoalan sampah ini belum selesai karena dua pekan lagi umat Hindu di Bali akan merayakan Galungan dan Kuningan," kata Ngurah Supanji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com