Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ELPAF Siap Bantu Petani Pasarkan Sorgum

Kompas.com - 14/03/2013, 22:52 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com -- Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Agroforestry (ELPAF) Jakarta siap bantu memasarkan hasil panen sorgum warga Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya para petani yang akan membantu membudidayakan sorgum.

ELPAF juga dalam sosialisasinya kepada 53 petani dari tujuh desa di Kecamatan Insana, TTU, juga memperkenalkan berbagai manfaat sorgum dari mulai biji, batang, daun, dan akarnya.

"Biji sorgum bisa dibuat tepung, batang bisa dibuat bioetanol serta akar bisa untuk pembuatan jamu, sedangkan daun bisa untuk pakan ternak," kata Ivan Andy Darmawan, salah satu pengurus ELPAF.

Menurut Ivan, apabila masyarakat mampu membudidayakan tanaman sorgum dengan hasil panen yang memuaskan, maka pihaknya akan siap membantu dalam pemasaran, sehingga masyarakat tidak ragu-ragu untuk menanam, dan tentunya kualitas produksi sorgum akan terus meningkat.

"Tentunya kami dari ELPAF akan siap bantu nanti, dari sorgumnya kita bisa pasarkan ke Bogasari. Kalau batangnya, kita bisa pasarkan ke asosiasi ternak di Jawa Timur. Pokoknya pasar tebuka luas, asalkan hasil panen memuaskan," kata Ivan.

Sebelumnya tujuh desa di Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, mendapat bantuan biji benih sorgum sebanyak 3,9 ton dari Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Agroforestry Indonesia (ELPAF) Jakarta. Pemberian bantuan itu, didahului dengan sosialisasi oleh ELPAF yang bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Bitauni di aula SMK Bitauni, Rabu (13/3/2013).

Tujuh desa penerima bantuan bibit sorgum, yakni Desa Fatuana, Botof, Keun, Lanaus, Oenbit, Susulaku dan Nunmafo. Warga di tujuh desa itu sudah menyiapkan lahan seluas 400 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com