Khofifah Belum Tentukan Pasangan

SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa belum menentukan calon wakil gubernur yang akan digandengnya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur pada Agustus mendatang.

Sejauh ini, Khofifah, yang maju sebagai calon gubernur, mengaku sudah mengantongi dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa dan sejumlah partai politik nonparlemen.

"Saya menyerahkan soal wakil kepada para senior. Para senior itu ada kiainya, ada pimpinan pesantrennya, ada akademisinya. Merekalah yang membangun koordinasi dan memberi pertimbangan," ujar Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Jatim, Rabu (13/3/2013).

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid ini mengungkapkan, terdapat tujuh hingga delapan nama yang dipertimbangkan menjadi pasangannya dalam Pilkada Jatim nanti. Namun, Khofifah menolak menyebutkan secara rinci.

Selama ini, terdapat beberapa nama yang beredar untuk dipasangkan dengan Khofifah, yakni Wakil Bendahara DPP Partai Golkar Ridwan Hisjam, anggota DPR RI dari PDI-P Said Abdullah, dan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH.

Menurut Khofifah, strategi politiknya untuk maju dalam Pilkada Jatim ibarat kapal selam yang lebih sering berada di bawah permukaan laut. Selama ini, Khofifah memang jarang terlihat secara gamblang melakukan pendekatan ke parpol atau figur tertentu, tetapi bukan berarti dia tidak bergerak sama sekali.