Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forsil Bratasena Tidak Hadiri Pertemuan Mediasi

Kompas.com - 13/03/2013, 12:48 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sehari pasca-bentrokan antar-kelompok petambak plasma PT Central Pertiwi Bahari (CPB) yang menewaskan satu orang, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Lampung menggelar pertemuan mediasi, Rabu (13/3/2013). Namun, sayangnya, pertemuan ini tidak dihadiri salah satu pihak berkepentingan, yaitu pengurus kelompok petambak yang tergabung dalam Forum Silataruhami (Forsil) Petambak Bratasena.

Ketua Forsil Cokro Edi mengatakan, pihaknya terpaksa mendelegasikan tim kuasa hukum untuk menghadiri pertemuan mediasi yang diinisiasi Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo itu. "Kami sudah menyampaikan klarifikasi ke pak Wabup, Komnas HAM, dan kepolisian bahwa kami tidak bisa hadir ke acara itu dan meninggalkan CPB karena situasi di sini masih rawan. Belum bisa ditinggal," ujar Cokro, Rabu.

Ia menjelaskan, sehari pasca-bentrok, situasi di tambak udang PT CPB masih tegang. Masing-masing kelompok petambak yang berkonflik, yaitu Forsil dan Petambak Peduli Kemitraan (P2K) masih berjaga-jaga di areal tambak dan menggalang massa.

Bupati Tuba Heri Wardoyo mengatakan, pihaknya berharap pertemuan mediasi bisa meredam situasi di tambak udang CPB. "Kejadian itu (bentrokan pada Selasa) potensial meluaskan medan konflik. Tadinya (konflik) antara petambak dan perusahaan, kini melebar menjadi konflik horizontal antarpetambak. Ini mempersulit skema penyelesaian yang semestinya sudah di ujung solusi," ujar Heri yang juga adalah Ketua Tim Penyelesaian Krisis Tambak Udang PT CPB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com