Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.450 Hektar Sawah Baru di Maluku

Kompas.com - 12/03/2013, 14:19 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Dinas Pertanian Maluku berencana mencetak 2.450 hektar sawah baru di Pulau Buru dan Seram. Pencetakan sawah baru merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi beras di Maluku. Saat ini, separuh dari kebutuhan beras di Maluku masih didatangkan dari luar Maluku.

Kepala Dinas Pertanian Maluku Diana Padang melalui staf bagian perencanaan Dinas Pertanian Maluku Donny, Selasa (12/3/2013), mengatakan areal sawah baru akan dicetak di wilayah-wilayah yang selama ini menjadi lumbung beras bagi Maluku, yaitu di Pulau Buru dan Seram.

Tahun lalu, pemerintah juga mencetak 2.800 hektar sawah baru. Areal sawah baru juga di Seram dan Baru. Pencetakan sawah baru tahun lalu dan rencananya tahun ini tersebut menggunakan dana dari pemerintah pusat.

"Pencetakan sawah baru merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi beras di Maluku. Tahun lalu, produksi beras di Maluku terganggu akibat penemuan emas di Pulau Buru. Banyak petani di Buru beralih mencari emas, padahal selama ini Buru merupakan lumbung beras di Maluku," ujar Donny.

Setiap tahun, kebutuhan beras untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Maluku sekitar 120.000 ton beras. Hampir separuh dari beras yang dibutuhkan dari sentra-sentra pertanian padi di Maluku, yaitu di Buru dan Seram.  

"Selain di Buru dan Seram, pemerintah juga mencoba membuka areal sawah baru di Babar, Maluku Barat Daya. Namun, sekarang masih tahap uji coba," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com