Listrik Kalselteng Padam Akibat PLTU Disambar Petir

BANJARBARU, KOMPAS.com - Aliran listrik di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mengalami gangguan akibat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam disambar petir, Minggu siang.

General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Kalselteng Yuddy Setyo Wicaksono di Banjarbaru, Minggu mengatakan sambaran petir mengenai jaringan transmisi ke PLTU sehingga operasional pembangkit unit 2, 3 dan 4 terhenti.

"Dugaan gangguan akibat sambaran petir yang terjadi pukul 12.38 Wita sehingga operasional tiga pembangkit terhenti dan menyebabkan terjadinya pemadaman baik di Kalsel dan sebagian wilayah Kalteng," ujar Yuddy Setyo Wicaksono, Minggu (10/3/2013).

Ia mengatakan, gangguan terhadap tiga unit PLTU itu membuat daya listrik yang hilang cukup besar sehingga menyebabkan hampir sebagian besar wilayah Kalsel dan Kalteng mengalami pemadaman listrik serempak.

"Daya listrik yang hilang cukup besar dan pemadaman berlangsung hampir merata karena operasional PLTU langsung terhenti, tetapi listrik di sebagian wilayah masih normal karena ada PLTD dan PLTG," ungkapnya.

Dikatakan, keberadaan PLTD dan PLTG yang tersebar di sejumlah kawasan baik di Kalsel maupun Kalteng termasuk PLTA Riam Kanan cukup membantu pasokan listrik yang mengalami kekurangan akibat kerusakan PLTU.

Seluruh daya listrik yang dihasilkan PLTD, PLTG maupun PLTA itu mampu memasok daya listrik ke dalam sistem kelistrikan Barito yang membawahi wilayah Kalsel dan Kalteng mencapai 220 Mega Watt.

"Pasokan listrik dari PLTD, PLTG dan PLTA mencapai 220 MW sehingga mampu mengatasi kekurangan daya akibat kerusakan PLTU yang terus diperbaiki dan hingga pukul 17.00 Wita kekurangan daya tinggal 30 MW," ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya terus berupaya memperbaiki kerusakan PLTU untuk memulihkan pasokan listrik pada dua provinsi dan diperkirakan pukul 19.00 Wita pemadaman bisa teratasi secara menyeluruh.

"Kami memperkirakan, kondisi kelistrikan malam ini (Minggu malam) sudah aman dan mulai besok pagi seluruh sistem kelistrikan berjalan normal sehingga tidak ada lagi pemadaman," katanya.

Sementara itu, mulai pukul 18.00 Wita aliran listrik di sebagian wilayah Kalsel khususnya Kota Banjarmasin dan Banjarbaru mulai normal. Sebelumnya kawasan itu mengalami pemadaman listrik sejak siang hari.