Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilgub Jateng, Taufiq Kiemas: Jokowi Enggak Usah Disuruh

Kompas.com - 10/03/2013, 19:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Taufiq Kiemas mengatakan, sebagai kader, Joko Widodo memang harus terlibat atas seluruh aktivitas perpolitikan partai.

Termasuk, pemenangan suara partai dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah di Jawa Tengah. Apalagi, Jokowi merupakan kader partai yang berasal dari Jawa Tengah dan pernah menjadi Wali Kota Solo.

"Jokowi bertanggung jawab sebab dia anggota DPD. Jadi enggak usah disuruh, dia punya tanggung jawab di Jawa Tengah," ujar Taufiq di rumah dinasnya, Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2013) siang.

Suami Presiden Republik Indonesia yang kelima, Megawati Soekarnoputri tersebut mengatakan, keberadaan Jokowi untuk membantu rekan satu partainya sangatlah berarti. Dengan popularitas Jokowi, diharapkan meningkatkan elektabilitas calon PDI-P.

Menurut Taufiq, kemenangan Jokowi di DKI Jakarta menjadi contoh keberhasilan pilar demokrasi di Indonesia sehingga harus diteruskan ke daerah.

"Saya pernah bilang, salah satu yang menjadi kunci kemenangan Pak Jokowi di Jakarta itu karena empat pilar itu sudah jalan," lanjutnya.

Empat pilar yang saling kait terkait tersebut adalah Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, dan NKRI.

Atas gagasan tersebut juga, Taufiq Kiemas dikukuhkan gelar Doctor Honoris Causa atau Doktor Kehormatan dari Universitas Trisakti, Minggu pagi tadi.

Seperti diketahui, dalam dua pesta demokrasi terakhir, yakni Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kerap jadi juru kampanye rekan separtainya itu.

Sebelumnya, Jokowi menjadi juru kampanye pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki saat Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Namun, calon PDI-P itu hanya di urutan kedua. Jokowi juga sedianya menjadi jurkam di Sumatera Utara, namun batal karena sakit.

Jelang Pemilukada di Jawa Tengah yang akan datang, Jokowi diharapkan mendukung kemenangan PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko melawan Bibit Waluyo-Sudijono dari Demokrat, PAN, Golkar, serta Hadi Prabowo-Don Murdono dari PKS, Gerindra, PPP, PKB, Hanura, dan PKNU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com