Anggota Yon Armed Martapura Rela Dipotong Gajinya

BATURAJA, KOMPAS.com — Anggota TNI Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 7615 Tarik/Cailendra Martapura rela dipotong gajinya guna membantu perbaikan fasilitas yang rusak akibat penyerangan puluhan anggota TNI ke Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, OKU, Sumatera Selatan.

Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen Nugroho Widyotomo mengatakan, kerelaan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan penyesalan terhadap kejadian Kamis lalu.

"Kami bersedia membantu dan menanggung perbaikan," katanya saat berkoordinasi dengan Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan di Markas Polisi Resor OKU di Baturaja, OKU, Sumsel, Sabtu (9/3/2013).

Menurut Nugroho, penyelidikan internal masih terus dilakukan. Saat ini penyelidikan terfokus pada 30 anggota Yon Armed 7615 Tarik/Cailendra Martapura. Mereka diduga menjadi provokator dalam aksi 95 anggota markas itu. Ke-30 orang itu telah dikirim ke Kodam II/Sriwijaya untuk menjalani pemeriksaan.