Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Busuk Mayat Mulai Tercium di Lokasi Tambang

Kompas.com - 07/03/2013, 19:22 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Bau busuk seperti bau mayat mulai tercium di dekat lubang berkedalaman sekitar 25-30 meter di lokasi Penambangan Emas Rakyat Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, Kamis (7/3/2013) sore menjelang malam.

Para pekerja yang masuk ke dalam lubang sempit untuk melakukan penggalian secara manual mulai mencium bau busuk yang menyengat itu.

"Kemungkinan titik kedua korban tertimbun sudah dekat," ujar salah satu petambang yang ikut membantu penggalian.

Kompas.com yang juga berada di lokasi kejadian ikut mencium bau busuk tersebut. Kondisi dinding lubang yang sangat labil dan sempit membuat tim penyelamat harus ektra hati-hati melakukan penggalian.  Balok-balok besar serta papan digunakan untuk menyangga dinding lubang agar tidak amburk menutupi lubang.

Selama tujuh hari Tim SAR Manado dengan dibantu warga dan para petambang lainnya bekerja nonstop menggali untuk menemukan dua petambang yang terjebak di dasar lubang.

Ari Ratumbanua (31) dan Bryan Telew (21) dua petambang asal Desa Pinabetengan, Tompaso, Kabupaten Minahasa, tertimbun longsoran tanah di kedalaman sekitar 30 meter pada Jumat (1/3/2013). Kedua petambang itu saat tertimbun sedang menggali untuk mencari emas yang diperkirakan berada di kedalam sekitar 70-80 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com