Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 14 Tahun Digauli Tiga Pemuda di Kebun Durian

Kompas.com - 07/03/2013, 14:29 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com — Nasib SL (14) warga Lalombaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, sangat tragis. Dalam sehari, SL digauli oleh tiga orang di rumah kebun durian di Kelurahan Balandete, Kecamatan Kolaka. Anehnya, pelaku yang pertama menggauli adalah pacarnya sendiri yang berinisial HL.

Setelah menggauli SL, HL yang berdomisili di Balandete, Kecamatan Kolaka, menghubungi temannya untuk menikmati tubuh pacarnya sendiri. Peristiwa tragis itu terjadi Sabtu (2/3/2013), sekitar pukul 14.00.

Awalnya SL dan temannya akan menuju ke Pasar Mekongga, tetapi sebelumnya singgah di Kantor Kwarcab, Kelurahan Balandete, Kecamatan Kolaka. Saat di tempat itu, SL menerima pesan singkat dari pacarnya HS untuk datang ke kebun durian di Kelurahan Balandete.

SL pun lalu mengurungkan niatnya ke pasar dan langsung menuju ke kebun durian. Setelah berbincang di tempat itu, SL mengaku dipaksa masuk ke sebuah gubuk yang ada di areal kebun. SL memberontak, tetapi apa daya, ia tak mampu melawan.

Setelah puas melampiaskan nafsunya, HS mengirim pesan singkat kepada kerabatnya dengan inisial T dan P untuk datang. T dan P pun langsung mengarah ke gubuk tersebut dan bergantian meniduri SL.

Wakil Kepala Polres Kolaka Kompol Dodi Ruyatman membenarkan telah terjadi tindak pidana pencabulan anak di bawah umur dengan korban SL 14 tahun, yang di duga telah dilakukan HL,T, dan P. Saat ini, kasus telah ditangani oleh Reserse Kriminal Polres Kolaka. "Untuk pelaku, saat ini masih pengejaran," kata Dodi, Kamis (7/3/2013).

Di tempat terpisah, Kanit PPA Polres Kolaka Brigadir Polisi Nita Suherman mengaku telah meminta keterangan dari para korban dan satu tersangka. "Memang kita sudah periksa dan meminta keterangan yang menjadi korban ini. Semua masih proses dan buser juga masih mencari pelaku lain," ucap Nita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com