Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubuk Korban Lumpur Lapindo Bertambah

Kompas.com - 05/03/2013, 16:53 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com - Jumlah gubuk yang didirikan korban Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur, di titik 21 tanggul penahan lumpur terus bertambah, dari empat unit, gubuk kini bertambah menjadi lima dan direncanakan jumlah tersebut akan terus bertambah.

Salah seorang korban lumpur Suparmin mengatakan, saat ini warga sudah mendirikan lima gubuk yang ada di atas tanggul penahan Lumpur Lapindo "Jumlah tersebut nantinya akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan warga yang menginginkan tempat tinggal di gubuk tersebut," katanya di Sidoarjo, Selasa (5/3/2013).

Ia mengemukakan, warga terpaksa mendirikan gubuk di atas tanggul penahan Lumpur Lapindo karena warga sudah tidak lagi memiliki tempat tinggal sebagai tempat berteduh.

"Kami terpaksa mendirikan gubuk di atas tanggul ini karena kami sudah jenuh atas janji-janji pelunasan ganti rugi yang hingga saat ini masih belum terselesaikan," ucapnya.

Warga berharap uang pembayaran jual beli aset mereka sebanyak 80 persen oleh Lapindo bisa segera diselesaikan secara tunai. "Kami terpaksa mendirikan gubuk ini karena warga sudah tidak memiliki uang lagi untuk menyewa rumah seperti yang sudah dilakukan sebelumnya," tuturnya, lirih.

Warga meminta uang tersebut diberikan secara tunai dan tidak diangsur seperti yang selama ini dilakukan karena akan membutuhkan waktu yang cukup lama. "Warga sudah jenuh, mengingat sudah tujuh tahun belakangan ini kehidupan para korban lumpur tanpa adanya kejelasan yang berarti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com