Siswa Tertimpa Pohon dan Tiang Listrik di Jalur Barat Sulawesi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Seorang siswa SMA di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tertimpa pohon kelapa dan tiang listrik di jalur lintas barat Sulawesi, tepatnya di Desa Galungtulu, Kecamatan Balanipa, Selasa (5/3/2013) pagi. Korban selamat setelah terjatuh di samping sepeda motornya, sementara motornya hancur.

Akibat kejadian itu, pengendara dari dua arah terpaksa mengantre karena hampir seluruh badan jalan nyaris tertutup pohon kelapa dan tiang listrik yang tumbang. Pohon kelapa tua itu roboh karena ditebang warga secara tidak cermat. Pohon itu menimpa sejumlah baliho calon bupati Polewali Mandar dan tiang listrik hingga jaringan listrik terputus.

Irwan, salah seorang siswa SMA di Polewali Mandar, juga menjadi korban robohnya pohon kelapa saat ia akan menuju ke sekolah. Ketika itu korban yang mengemudikan sepeda motor melintas di jalur lintas barat Sulawesi. Saat tiba di lokasi tersebut, seorang petani kelapa bernama Herman tengah menebang sebuah pohon kelapa setinggi lebih dari 50 meter. Pohon itu kemudian roboh ke arah jalan di mana Irman tengah melintas di jalan tersebut.

Pohon kelapa itu tumbang dan menimpa tiang listrik dan baliho di dekatnya sehingga tidak langsung menghantam korban. Korban selamat, meskipun salah satu kakinya mengalami patah tulang ketika ia jatuh ke samping bersama sepeda motornya. Sepeda motor matic itu hancur tertimpa pohon dan baru dapat diangkat setelah warga memangkas daun-daun kelapa. Petugas PLN setempat langsung mematikan aliran listrik di tempat tersebut.

"Saya kaget tiba-tiba dihantam dari arah samping. Beruntung saya terlempar ke samping dan motor saya tertimpa dan menahan pohon kelapa hingga saya selamat," ujar Irwan di lokasi kejadian. Irwan kemudian diantar warga ke rumah sakit terdekat.

Seorang saksi mata bernama Alimuddin menyesalkan pemilik kebun yang menebang pohon kelapa tanpa memperhitungkan keselamatan pengguna jalan dan lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi kejadian. "Kondisinya kan membahayakan pengguna jalan, pohon kelapa ditebang tanpa dikendalikan hingga menimpa pengendara," ujar Alimuddin.

Untuk menghindari kemacetan panjang, petugas pengatur jalan memberlakukan sistem buka-tutup untuk lalu lintas di jalur lintas barat Sulawesi tersebut. Karena petuags kebersihan belum datang ke lokasi tersebut, warga secara swadaya memindahkan pohon kelapa tersebut untuk memperlancar arus lalu lintas..