DAKAR, KOMPAS.com — Sembilan anak tewas dalam kebakaran yang terjadi di suatu ruangan yang padat di sebuah pesantren di Dakar, ibu kota Senegal, Senin (4/3/2013).
Api berkobar sejak Minggu larut malam ketika sekitar 40 anak tidur di satu ruangan di dalam pesantren berdinding kayu dan beratap seng di kawasan penduduk Medina, kata warga setempat.
"Ketika kebakaran itu terjadi, sebuah truk pemadam datang, tetapi tidak bisa menjangkau lokasi tersebut karena jalan menuju rumah itu sempit," kata pekerja restoran, Saliou Gano (45).
Wali Kota Dakar Khalifa Sall mengatakan kepada radio RFM, pembangunan yang buruk di ibu kota Senegal tersebut membuat tim-tim penanganan darurat tidak bisa beroperasi di gang-gang yang sempit.
Ribuan anak dari kawasan pedesaan dikirim ke Dakar oleh orangtua mereka yang miskin untuk belajar di sekolah-sekolah pesantren. Karena tidak memiliki uang untuk membayar pemondokan, banyak dari mereka terpaksa menjadi pengemis di jalan.