Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MCK "Plus" Ala Pemkot Padangpanjang

Kompas.com - 04/03/2013, 15:57 WIB

PADANGPANJANG, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, membangun tempat mandi cuci kakus (MCK) plus di Kelurahan Koto Panjang untuk memudahkan masyarakat yang tidak memiliki jamban.

"Manfaatkanlah MCK plus ini dengan sebaik-baiknya, dan jaga kebersihannya," kata Wali Kota Padangpanjang Suir Syam ketika meresmikan pemakaian MCK plus di Kelurahan Koto Panjang, Senin (4/3/2013).

Dikatakan Suir, MCK plus yang berukuran sekitar 6x10 meter persegi itu juga dilengkapi dengan sarana tempat ibadah umat Islam, yakni surau yang dibangun di lantai dua. "Di lantai dua MCK ini juga dibangun surau yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah dan berbagai kegiatan lainnya," kata Suir.

Pembangunan MCK plus yang memerlukan waktu sekitar tiga bulan pengerjaannya itu, juga dibangun atas partisipasi masyarakat setempat. "Swadaya masyarakat sangat menentukan terlaksananya pembangunan MCK, yakni berupa penyerahan lahan untuk kepentingan umum dengan harga sekitar Rp 25 juta," kata Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kelurahan Koto Panjang Muhammad Yusuf.

Yusuf mengatakan, pembangunan MCK plus tersebut karena di Kelurahan Koto Panjang RT 03 itu, ada sekitar 43 unit rumah yang belum memiliki jamban. "Selain itu, surau yang ada di MCK plus ini juga bisa dimanfaatkan untuk memusatkan berbagai kegiatan masyarakat seperti kegiatan wirid yang biasa dilakukan setiap bulan. Sebelumnya (wirid) di rumah masyarakat secara bergiliran," kata Yusuf.

Pembangunan setiap unit MCK plus tersebut menelan biaya sekitar Rp 500 juta. Dana tersebut Rp 470 juta di antaranya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pekerjaan Umum, dan selebihnya swadaya masyarakat. "Sejak 2011, kita sudah membangun empat unit MCK di Kota Padangpanjang ini, yakni di Kelurahan Kampung Manggis, Ganting, Sigando, dan Koto Panjang," kata Kepala Dinas PU Kota Padangpanjang Defrial.

Defrial menyebutkan, untuk 2013, Pemkot Padangpanjang juga akan membangun MCK plus di dua kelurahan yang ada di daerah itu. "Sekarang, kita masih dalam tahap penjajakan kelurahan mana yang cocok," kata Defrial.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com