SITUBONDO, KOMPAS.com - Misyono (33), warga Desa/Kecamatan Tanggerang, Bondowoso, Jawa Timur, mengalami kecelakaan terjatuh dari truk gara-gara baknya terbuka tiba-tiba. Akibatnya, Misyono terlindas truk fuso bernopol N 8266 UW saat jatuh ke aspal. Akibatnya, kepalanya pecah dan tubuhnya terluka. Pria yang diketahui berprofesi sebagai kuli pangkul salah satu produk pupuk itu tewas seketika.
Insiden kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Sabtu (2/3/2013). Insiden tewasnya ayah dua anak tersebut, bermula saat truk pengangkut pupuk bernopol W 9041 K yang dikemudikan Syaiful Bahri itu melaju dari arah timur ke barat.
Namun sebelum truk melaju, diduga pintu bak belakang tidak ditutup dengan baik. Sehingga saat truk itu melaju kencang yang masih dalam perjalanan, tiba tiba pintu bak bagian belakang truk tersebut terbuka, hingga membuat Misyono yang saat itu duduk bersandar ke pintu bak, terjatuh ke badan aspal jalan raya Kecamatan Kapongan.
Setelah Misyono terjatuh, tubuhnya langsung terlindas truk fuso yang sedang melaju di belakangnya yang dikemudikan Arik, warga Malang. Tubuh Misyono sempat terseret beberapa meter hingga hampir sekujur tubuhnya remuk. Kontan, korban tewas seketika karena terlindas truk fuso tersebut.
"Korban terjatuh tepat di depan truk yang saya kemudikan, jadi saat itu saya tidak sempat menginjak rem," ujar Arik kepada wartawan.
Akibat insiden kecelakaan tersebut, pengguna jalan raya pun langsung bergerombol melihat kondisi Misyono. Beberapa saat kemudian polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban ke RSUD Abdoerrahem Situbondo.
Berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan kuli truk pengangkut pupuk tersebut, disebabkan karena terjadi kelalalaian, sebab pintu bak yang ditumpangi korban, tidak tertutup dengan baik, sehingga terbuka saat dalam perjalanan.
Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, korban telah dievakuasi ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo sambil menunggu jemputan dari pihak keluarga. "Sambil menunggu pihak keluarga, korban dievakuasi ke rumah sakit," kata AKP Wahyudi.
Ditambahkan, pihaknya juga langsung mengamankan kedua sopir truk yang terlibat kecelakaan tersebut untuk dimintai keterangan terkait tewasnya korban. "Kedua sopir sudah diamankan, jadi masih dalam penyelidikan," kata Wahyudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.