Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Rombongan Pelajar Terguling, Tujuh Tewas

Kompas.com - 01/03/2013, 02:55 WIB

Medan, Kompas - Bus milik Koperasi Diori yang membawa rombongan pelajar calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Kamis (28/2) sekitar pukul 17.30, terguling dan masuk jurang di Jalan Umum Alternatif Pematang Siantar-Parapat Kilometer 1,5. Bus masuk jurang sedalam 20 meter di kawasan Pondok Buluh, Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun. Tujuh orang tewas dan belasan orang terluka.

Dua korban yang tewas adalah Masnaria Panggabean dan Okri, pelajar SMA Negeri 1 Pematang Siantar. Empat korban lain adalah siswa SMA Negeri 4 Pematang Siantar, yaitu Kristiani Anggraini, Anita Rosa, Zumaidah, dan Nadila. Satu korban lagi adalah pengemudi bus, Humisar Marpaung.

Saat kejadian, bus bernomor polisi BB 7663 EA itu tengah menempuh perjalanan dari Pematang Siantar menuju kawasan perkemahan Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Pangaribuan, Simalungun. Tak jauh dari lokasi perkemahan, jalan menurun. Diduga, karena rem blong, bus meluncur ke jurang berkedalaman sekitar 20 meter.

Kepala Polres Simalungun Ajun Komisaris Besar Andi Syariful mengatakan, korban dibawa ke Rumah Sakit Djaseman Saragih di Pematang Siantar. ”Kami masih menanyai para korban,” tutur Andi.

Rombongan pelajar dari sejumlah sekolah itu sedianya akan mengikuti perkemahan untuk seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pematang Siantar. Rombongan tersebut terdiri dari 20 bus yang berisi sekitar 250 siswa.

Bus yang terguling itu rusak parah. Korban pada awalnya ditolong oleh rekan-rekan mereka yang ada dalam rombongan besar tersebut. Sementara keluarga korban belum semuanya tiba di rumah sakit. Keluarga korban yang sudah datang histeris setelah melihat kondisi korban.

Puluhan siswa yang mengalami cedera masih dirawat di rumah sakit di Pematang Siantar. Namun, belum semua korban yang terluka itu masih belum diketahui namanya.

Kepala SMA Negeri 4 Pematang Siantar Helmi membenarkan siswanya mengikuti seleksi calon Paskibraka itu. (wsi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com